Bukan Motif Yogaya atau Surakarta, Ternyata Inilah Batik Tertua di Indonesia

Salah satu motif batik kontemporer Ponorogo yang bernama Lesoeng. Motif ini terpajang di website rumah-bumn.id yang notabene sebuah marketplace digital yang bertujuan mempromosikan batik kepada konsumen langsung. FOTO: rumah-bumn.id
Salah satu motif batik kontemporer Ponorogo yang bernama Lesoeng. Motif ini terpajang di website rumah-bumn.id yang notabene sebuah marketplace digital yang bertujuan mempromosikan batik kepada konsumen langsung. FOTO: rumah-bumn.id
0 Komentar

ARTIKELKITA – Setiap tahun pada tanggal 2 Oktober, Indonesia memperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Kehadiran Hari Batik Nasional bertujuan untuk memperingati penetapan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.

Kemudian, Pemerintah Indonesia menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapan hari Batik Nasional juga dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.

Baca Juga:Cara Mengakses Paylater di Aplikasi MyBCA, Limit Hingga 20 Juta dengan Tenor Sampai 12 BulanHarga dan Simulasi Kredit Honda BeAT di Bintang Motor Lemahabang Cirebon Bulan September 2023

Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri Hadi Prabowo menandatangani Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam Rangka Hari Batik Nasional 2 Oktober 2019.

Berdasarkan surat edaran tersebut, Kementerian Dalam Negeri mengimbau seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk menggunakan baju batik pada hari Rabu.

Batik merupakan kerajinan dari kain yang dilukis menggunakan cairan malam (lilin) sehingga menghasilkan beragam motif yang bernilai tinggi.

Pola-pola yang dilukis pun memiliki keunikannya sendiri sesuai dengan daerah asalnya.

Secara bahasa, batik berasal dari kata ambat yang artinya adalah melempar berkali-kali serta tik yang artinya ialah titik.

Secara istilah, batik merupakan sebuah teknik menggambar di atas kain dengan memanfaatkan lilin serta canting sebagai alat dan bahan dalam proses pembuatannya.

Mengutip website Kemendikbud batik berasal dari kata Amba yang artinya menulis dan tik artinya titik. Jika diterjemahkan maka akan menjadi menulis titik.

Baca Juga:5 Laptop Terbaik 2023 untuk Tingkatkan Kinerja Anda Saat Bekerja di Rumah

Sedangkan sejarah batik erat kaitannya dengan penyebaran agama Islam di tanah Jawa.

Mataram adalah kerajaan Islam yang mengenalkan batik ke khalayak umum.

Sebelumnya menurut arkeolog batik tertua ada di Ponorogo.

Seperti dalam artikel yang berjudul Memahami Batik dan Asal-Usulnya dari laman gramedia.com, dituliskan bahwa batik pertama kali ditemukan di daerah Ponorogo dengan nama batiknya Wengker.

Disebutkan juga orang-orang Mataram dulu belajar kegiatan membatik di Ponorogo dan di teruskan oleh Kesultanan Ngayogyakarto dan terus meluas hingga ke tanah Jawa.

Dan sebelumnya pada abad ke tujuh kerajaan di Jawa juga belajar membatik di Ponorogo. Batik Ponorogo sendiri memiliki khas yang unik yakni berupa corak yang dihasilkan dari tinta yang berwarna hitam pekat.

0 Komentar