Menurut Hamzaiya, dampak jangka panjang dari pemblokiran ini cukup serius. Investor dan pengembang akan ragu menanamkan modal di Cirebon Timur jika BUMN besar seperti PT KAI membiarkan tanah sewa digunakan untuk merugikan calon penghuni dan masyarakat.
“Kondisi ini bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi lokal dan merusak citra investasi di wilayah tersebut,” tuturnya.
Oleh sebab itu, sebagai tokoh pemuda Cirebon Timur Hamzaiya menyarankan agar ada tindakan tegas dari PT KAI dan pihak berwenang.
Baca Juga:Setia Kawan Motor Ciledug, Satu-satunya Dealer Resmi Honda di Cirebon Timur dengan Layanan TerlengkapDiduga Ada Korporasi Besar Memonopoli Lahan di Cirebon Timur, Pemda Harus Bertindak Tegas
“BUMN tidak boleh menjadi penghambat pembangunan. Jika PT KAI tetap abai, mereka bukan hanya merugikan warga Trusmi Land, tetapi juga memperlambat laju investasi dan pembangunan di seluruh Cirebon Timur,” pungkasnya. (***)