Masuk 5 Besar Anugerah Gapura Sri Baduga 2025: Kelurahan Sukapura Layak Jadi Role Model di Jawa Barat

Prokompim Setda Kota Cirebon
Tim Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon hadir dalam pemaparan 5 besar Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 tingkat Provinsi Jawa Barat, Selasa 25 November 2025 di Kota Bandung.
0 Komentar

Mengenal Lebih Dekat dengan Kelurahan Sukapura

Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon memiliki jumlah penduduk 17.512 jiwa.

Dari jumlah tersebut, terlihat jika Kelurahan yang berada tak jauh dari Balaikota Cirebon, bukanlah wilayah yang sunyi. Tapi padat, dinamis nan penuh tantangan.

Dalam kesempatan langka ini, Lurah Sukapura, Diza Setya Aji membuka presentasi dengan tema: “Sukapura Berperan Memperkuat Layanan, Menuntaskan Permasalahan.”

Sebuah kalimat yang merefleksikan semangat untuk bekerja bukan hanya untuk administrasi, tetapi untuk melayani manusia yang ada didalamnya.

Baca Juga:Bukan Sekadar Kontes, Begini Perjalanan Nok Hijab IDOLA 2025 Mencetak Influencer Muda CirebonMengapa Ari-Ari Bayi Baru Lahir Dikubur? Ini Jawaban Filosofis dari Tradisi Jawa

“Kami berkomitmen menjadikan Sukapura kelurahan yang responsif, inklusif, dan mampu menghadirkan solusi nyata,” ujar Diza.

Cerita Sukapura, Mulai dari ODGJ hingga Stunting

1. Ngasih Gaji Mertua: Program Humanis yang Menyentuh ODGJ dan Keluarganya

Salah satu program yang dipresentasikan dalam ajang penilaian Anugerah Gapura Sri Baduga adalah Ngasih Gaji Mertua, inovasi yang sudah berjalan sejak 2022. Namanya unik, tapi dampaknya nyata.

Program ini mengajak keluarga untuk aktif merawat anggota keluarganya yang ODGJ, memastikan minum obat teratur, dan memperkuat kerja sama dengan Puskesmas.

“Semakin banyak ODGJ yang kini kondisinya stabil. Bahkan ada yang sudah menjadi penyintas. Ini bukti bahwa kepedulian kolektif bisa mengubah hidup seseorang,” tutur Diza dengan bangga.

2. Lawan Stunting Lewat Gerakan yang Nyata dan Konsisten

Stunting masih menjadi tantangan besar di Kelurahan Sukapura. Untuk itu, berbagai program diluncurkan, seperti: SABABU SAKADU, Getoks Linting, SPPTKB Ortu Asing, B2SA dan beberapa inovasi lainnya yang menyasar keluarga berisiko.

Gerakan-gerakan ini membuat keluarga lebih terpantau dan memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang layak.

Mandiri Lewat Aktivitas Ekonomi Kreatif

Inovasi program pemberdayaan masyarakat tidak hanya menyasar pada layanan dasar, Kelurahan Sukapura juga menguatkan warganya lewat sektor ekonomi.

Baca Juga:Datang Lebih Awal 3 Jam, Wartawan Ini Malah Ketipu Narasumber MisteriusTak Banyak yang Tahu, Begini Cara Jurnalis Lakukan Self-Healing untuk Hilangkan Kepenatan Pacsa Deadline

Program seperti Teras Pangan B2SA, Bazar Sukapura, hingga pelatihan UMKM membuka peluang baru bagi banyak keluarga untuk berkontribusi menggerakkan ekonomi di Kota Cirebon.

Warga begitu kreatif memanfaatkan lahan sempit untuk meningkatkan kualitas produk, dan memperluas pasar. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi keluarga perlahan terasa.

0 Komentar