BBM dan LPG Dipastikan Aman Saat Nataru: Begini Kesiapan Pertamina Patra Niaga Sambut Libur Panjang

Humas Pertamina Patra Niaga
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot melakukan kunjungan kerja ke Integrated Terminal Jakarta, 25 November 2025 lalu untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
0 Komentar

ARTIKELKITA.COM – Memasuki November, mendung sudah menggelayuti langit sebagian besar wilayah di Indonesia, tak terkecuali Jabodetabek dan sekitarnya.

Namun, situasi iklim musiman ini tak mempengaruhi suasana di Integrated Terminal Jakarta.

Bahkan, tampak lebih dinamis dari hari biasanya. Lalu lintas kendaraan logistik, deru mesin pompa, hingga barisan petugas terlihat sibuk memeriksa semua fasilitas.

Baca Juga:Bukan Sekadar Kontes, Begini Perjalanan Nok Hijab IDOLA 2025 Mencetak Influencer Muda CirebonMengapa Ari-Ari Bayi Baru Lahir Dikubur? Ini Jawaban Filosofis dari Tradisi Jawa

Hal ini menandakan musim liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sudah dekat. Dipastikan, kebutuhan energi masyarakat akan meningkat.

Menyikapsi situasi ini, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot, berkunjung untuk memastikan kesiapan salah satu titik suplai energi paling strategis bagi Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat.

Kali ini, kunjungannya bukan sebatas seremoni belaka. Dia ingin memeriksa langsung kesiapan dari jantung distribusi BBM dan LPG yang akan menopang perjalanan jutaan orang.

“Kami mengapresiasi kesiapan Pertamina Patra Niaga yang terus memperkuat suplai dan memastikan layanan tetap berjalan baik,” kata Yuliot yang menggarisbawahi pentingnya antisipasi cuaca ekstrem dan lonjakan permintaan pada momen libur panjang, seperti Nataru ini.

Ada Tantangan Besar di Balik Libur Nataru

Tidak hanya menjelang dan sesudah lebaran saja, setiap akhir tahun, mobilitas warga Indonesia meningkat drastis.

Jalan tol memanjang dari barat ke timur dipenuhi pemudik, wisatawan, hingga keluarga yang ingin merayakan liburan.

Tapi, dibalik hiruk pikuk itu, ada kerja tersembunyi yang tidak banyak tersorot publik, yakni mengalirkan energi tanpa henti.

Baca Juga:Datang Lebih Awal 3 Jam, Wartawan Ini Malah Ketipu Narasumber MisteriusTak Banyak yang Tahu, Begini Cara Jurnalis Lakukan Self-Healing untuk Hilangkan Kepenatan Pacsa Deadline

Kepala BPH Migas, Wahyudi Anas, menegaskan, penyaluran BBM telah direncanakan matang untuk menghadapi Nataru.

“Harapannya, distribusi aman dan kita bisa mengantisipasi jika ada lonjakan konsumsi,” tegasnya.

Amanat dari pemerintah sangat jelas, tidak boleh ada gangguan suplai, terutama di daerah rawan kemacetan, kawasan wisata, serta wilayah yang berpotensi menghadapi banjir atau longsor.

Sejak Pertengahan November Satgas Nataru Sudah Aktif

Sebagai operator tunggal energi di Indonesia, Pertamina bergerak lebih cepat. Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Jaffee Arizon Suardin menyebutkan, Satgas Nataru sudah aktif sejak 13 November 2025.

0 Komentar