Sebanyak 95 persen karyawannya adalah putra daerah, sehingga rumah sakit ini juga sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi warga Kabupaten Majalengka.
Dengan kolaborasi ini, Bupati Majalengka berharap ke depan akan hadir lebih banyak investasi di sektor kesehatan.
“Idealnya Majalengka memiliki 10 rumah sakit. Mudah-mudahan langkah ini menjadi awal agar semakin banyak pihak yang tertarik berinvestasi, sehingga masyarakat kita tidak kekurangan akses layanan kesehatan,” pungkasnya. (***)
