Perayaan di Gedung Alwashliyah Center hari itu mungkin tidak megah. Namun justru dalam kesederhanaan itu terlihat tekad besar untuk terus maju.
Dan sebagaimana yang ditegaskan berkali-kali dalam sambutan para tokohnya, membangun Alwashliyah berarti membangun masyarakat, menghubungkan perbedaan, serta menghadirkan kebaikan yang dapat dirasakan lebih luas.
Pada akhirnya, usia 95 bukan hanya angka. Ia adalah perjalanan, identitas, dan janji untuk terus melangkah.
Baca Juga:Dudi Suryadarma Buktikan Cirebon Punya Kelas, Karyanya Menang di Film Pendek Terfavorit TVRI Jabar 2025Jawa Barat Genjot Revolusi Transportasi Rel: Dari Jaka Lalana hingga Kereta Kilat Pajajaran
Sebuah perjalanan yang masih terus ditulis dan Cirebon menjadi bagian penting dari ceritanya. (***)
