ARTIKELKITA.COM – Peresmian Rumah Sakit Umum (RSU) Djuansih Majalengka menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Majalengka.
Rumah sakit swasta baru ini resmi berdiri di Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka dengan bangunan empat lantai dan 154 ruangan, serta kapasitas 132 tempat tidur.
Hadirnya RSU Djuansih Majalengka menambah jumlah rumah sakit swasta di Majalengka menjadi tiga, sehingga total kini ada enam rumah sakit aktif bersama tiga rumah sakit pemerintah.
Baca Juga:Tahun Ajaran Baru Unma Gelar PKKMB Diikuti 968 Mahasiswa, Terbanyak FKIPMasyarakat Cirebon Pertanyakan Sikap KPK yang Belum Menahan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi CSR BI dan OJK
Bupati Majalengka Eman Suherman dalam peresmian tersebut mengatakan, dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa, Kabupaten Majalengka masih membutuhkan tambahan fasilitas kesehatan.
Idealnya, Kabupaten Majalengka memiliki sepuluh rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta, agar layanan kesehatan bisa merata.
“Saat ini rumah sakit pemerintah baru ada tiga, swasta baru dua, dan dengan RSU Djuansih jumlah swasta menjadi tiga. Jadi total baru enam rumah sakit.”
“Dengan jumlah penduduk 1,3 juta, idealnya ada 10 rumah sakit. Kehadiran RSU Djuansih ini menjadi harapan positif baru bagi kami untuk mengurangi beban pelayanan kesehatan,” ujar Eman, Senin 8 September 2025.
Bupati Eman menilai, keberadaan RSU Djuansih Majalengka sangat strategis karena berlokasi di Panyingkiran yang dekat dengan wilayah utara Majalengka sekaligus terhubung dengan akses kota.
Ia berharapkehadiran RSU Djuansih ini bisa terus menambah kapasitas layanan dan menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan cepat.
“Setidaknya dengan adanya tambahan rumah sakit swasta ini, beban pelayanan kesehatan pemerintah bisa berkurang.”
Baca Juga:Sambut Peluncuran Koperasi Merah Putih, Pemkot Cirebon Dukung Ekonomi KerakyatanTandantangani Komitmen Bersama, Pemkab Sumedang dan TNI Siap Bersinergi
“Mudah-mudahan ke depan jumlah rumah sakit Majalengka terus bertambah sesuai kebutuhan penduduk,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, hadir juga Wakil Bupati Dena M Ramdhan dan Anggota DPR RI TB Hasanuddin.
Eman menyampaikan, berdirinya RSU Djuansih Majalengka tidak lepas dari kolaborasi dengan tokoh nasional asal Majalengka.
“Saya sebagai bupati memanfaatkan akses dan jejaring yang ada. Pak TB Hasanuddin sangat konsen terhadap pertumbuhan Majalengka. Kalau tidak punya akses, tentu sulit menghadirkan investasi sebesar ini.”
“Saya juga sampaikan kepada Pak Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Pak TB Hasanuddin agar investor di bidang pendidikan dan kesehatan bisa diarahkan ke Majalengka. Alhamdulillah, inilah hasilnya,” kata Eman.